Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini

Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini
Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini   - Assalamualaikum wr. wb hallo sobat semua yang dimuliakan oleh Allah swt .Sebagian Orang yang kehidupannya monoton dan mengekang diri dengan satu gaya atau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi karena jiwa manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan yang sama. Dan karena itu pula, maka Allah menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, zaman, makanan, minuman, dan makhluk-maknluk ciptaan-Nya.
Ada malam ada siang, ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih ada hitam, ada panas ada dingin, dan ada manis ada pahit. Keberagaman dan perbedaan ini seringkali disebut Allah dalam beberapa firman-Nya. Diantaranya Allah menyebutkan bahwa,  “Dan, diantara gunung-gunung itu ada garis-garis yang putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir : 37)

“Dan, masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).” (QS. Ali Imran : 140)

Al Makmun kadang kala membaca sambil duduk, sesekali dengan berdiri, dan pada saat yang lain sambil berjalan. Dan karena itu pula ia pernah berkata, “Jiwa manusia itu sungguh sering kali jenuh.”
Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali Imran ; 191)

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa dalam beribadah pun manusia akan merasa jenuh. Oleh karena itu, maka
Allah pun memberikan banyak pilihan bentuk dan cara beribadah kepada para hamba-Nya. Sebagaimana kita ketahui, Allah telah menetapkan berbagai amalan hati, amalan lisan, amalan badan, dan ada amalan harta. Kita juga tidak hanya diwajibkan sholat, tapi juga membayar zakat, menjalankan puasa, menunaikan haji dan ikut berjihad. Bahkan, dalam sholat pun kita tak hanya di suruh berdiri saja, tetapi juga ruku’, berdiri, dan duduk.


Pandai Membagi Waktu

    Keterangan tersebut di atas mengisyaratkan bahwa siapapun yang menginginkan kepuasan, semangat yang selalu baru, maka ia harus pandai membagi waktunya. Yakni, ia perlu membagi waktu kapan ia harus bekerja, merenung dan mencari hiburan. Dalam hal membaca pun, anda perlu variasi; kapan anda harus membaca al-Qur’an, tafsir, sirah, hadits, fikih, sejarah, sastra dan ilmu pengetahuan umum. Demikian pula dalam menjalankan kegiatan rutin harian, anda harus dapat menentukan kapan waktu untuk beribadah, mencari hiburan, mengunjungi relasi, menerima tamu, berolah raga, dan berekreasi. Dengan begitu, niscaya jiwa anda akan selalu merasa segar dan bergairah.

Selamat mencoba  Akhir kata Wassalamualaikum wr, wb


(Sumber : Laa Tahzan dan referensi )

Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini

Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini
Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini   - Assalamualaikum wr. wb hallo sobat semua yang dimuliakan oleh Allah swt .Sebagian Orang yang kehidupannya monoton dan mengekang diri dengan satu gaya atau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi karena jiwa manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan yang sama. Dan karena itu pula, maka Allah menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, zaman, makanan, minuman, dan makhluk-maknluk ciptaan-Nya.
Ada malam ada siang, ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih ada hitam, ada panas ada dingin, dan ada manis ada pahit. Keberagaman dan perbedaan ini seringkali disebut Allah dalam beberapa firman-Nya. Diantaranya Allah menyebutkan bahwa,  “Dan, diantara gunung-gunung itu ada garis-garis yang putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.” (QS. Fathir : 37)

“Dan, masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).” (QS. Ali Imran : 140)

Al Makmun kadang kala membaca sambil duduk, sesekali dengan berdiri, dan pada saat yang lain sambil berjalan. Dan karena itu pula ia pernah berkata, “Jiwa manusia itu sungguh sering kali jenuh.”
Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring.” (QS. Ali Imran ; 191)

Ayat di atas mengisyaratkan bahwa dalam beribadah pun manusia akan merasa jenuh. Oleh karena itu, maka
Allah pun memberikan banyak pilihan bentuk dan cara beribadah kepada para hamba-Nya. Sebagaimana kita ketahui, Allah telah menetapkan berbagai amalan hati, amalan lisan, amalan badan, dan ada amalan harta. Kita juga tidak hanya diwajibkan sholat, tapi juga membayar zakat, menjalankan puasa, menunaikan haji dan ikut berjihad. Bahkan, dalam sholat pun kita tak hanya di suruh berdiri saja, tetapi juga ruku’, berdiri, dan duduk.


Pandai Membagi Waktu

    Keterangan tersebut di atas mengisyaratkan bahwa siapapun yang menginginkan kepuasan, semangat yang selalu baru, maka ia harus pandai membagi waktunya. Yakni, ia perlu membagi waktu kapan ia harus bekerja, merenung dan mencari hiburan. Dalam hal membaca pun, anda perlu variasi; kapan anda harus membaca al-Qur’an, tafsir, sirah, hadits, fikih, sejarah, sastra dan ilmu pengetahuan umum. Demikian pula dalam menjalankan kegiatan rutin harian, anda harus dapat menentukan kapan waktu untuk beribadah, mencari hiburan, mengunjungi relasi, menerima tamu, berolah raga, dan berekreasi. Dengan begitu, niscaya jiwa anda akan selalu merasa segar dan bergairah.

Selamat mencoba  Akhir kata Wassalamualaikum wr, wb


(Sumber : Laa Tahzan dan referensi )
Title : Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini
Description : Jika Sudah Merasa Jenuh Usirlah Kejenuhan Dengan Cara Ini   - Assalamualaikum wr. wb hallo sobat semua yang dimuliakan oleh Allah swt .Seba...